Puisi Ketika mereka mendambakan dunia Kami mendambakan syurga Ketika mereka menuju lima menara Kami menyatu di satu menara Ibuku... Engkaulah surga satu menara itu Surga yang damai di tengah polemik yang ramai Surga yang tenang ditengah politik yang mengguncang Surga yang indah ditengah alam yang tertatah Surga yang teduh ditengah jiwa yang runtuh Surga yang kokoh ditengah nilai yang roboh Surga yang nyaman ditengah hidup yang rawan Itulah, kenapa tri murti selaku pendiri pondok memilih kata Darussalam Dengan harapan pondok ini bernuansa surgawi Darussalam engkaulah surga satu menara Intro Sebelumnya ku rasa tak indah Saat diriku hadir disini Semuanya terasa tak cerah Dibenak ku ingin lupakannya intro Sebelumnya ku rasa tak indah Saat diriku hadir disini Semuanya terasa tak cerah Dibenak ku ingin lupakannya Namun kini ku sadari setelah ku pergi Ternyata semuanya takkan bisa ku lupa Inilah surga kita, terukir semua cerita Surga satu menara indahnya takkan ku lupa intro Namun kini ku sadari setelah ku pergi Ternyata semuanya takkan bisa ku lupa Inilah surga kita, terukir semua cerita diSurga satu menara indahnya takkan ku lupa Inilah surga kita, terukir semua cerita Surga satu menara indahnya takkan terlupa 3x